Loading...
Jalan Raya Hunitetu – Kairatu, Seram Bagian Barat
Sen - Kam : 07.30 - 16.00, Jum : 07.30 - 16.30
085398774846
Umum

Kunjungan Pertama Tim Studi Tiru dan Refleksi Pengembangan Program Sekolah Penggerak Provinsi Maluku

Ternate, 27 September 2024 – Dalam semangat kolaborasi dan peningkatan mutu pendidikan, rombongan Balai Guru Penggerak dari Provinsi Maluku melakukan Studi Tiru dan Refleksi Pengembangan Program Sekolah Penggerak di SMA IT Nurul Hasan Ternate. Perjalanan panjang selama 18 jam tidak menyurutkan antusiasme para peserta untuk berbagi praktik baik dan belajar dari pengalaman sekolah yang telah sukses mengimplementasikan Program Sekolah Penggerak (PSP).

Sekolah Penggerak merupakan sebuah program transformasi pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Merdeka Belajar dengan mencetak lulusan Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global dan karakter yang kuat. Sekolah Penggerak diharapkan menjadi lokomotif perubahan di tingkat satuan pendidikan, menginspirasi sekolah lain untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran.  

Kegiatan ini dirangkaikan dalam bentuk Belajar, Refleksi Berbagi Praktik Baik dan kunjungan ke Sekolah Penggerak. Kunjungan pertama dimulai pada pukul 14.00 WIT yang diawali dengan sambutan hangat dari perwakilan Pelaksana PSP BGP Maluku dan BGP Maluku Utara. Selanjutnya, Kepala SMA IT Nurul Hasan, Bapak Salman Farisi, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan sekolahnya dalam menerapkan PSP sejak angkatan pertama. “Di tengah pandemi, kami terus berinovasi dengan mengadopsi Kurikulum Merdeka. Hasilnya, kami melihat peningkatan yang signifikan pada rapor pendidikan siswa,” ungkap Bapak Salman.

Tidak kalah menarik, Kepala SMAN 5 Tual, Bapak Semuel Kuriake Balubun, memaparkan inovasi pembelajaran yang telah dilakukan di sekolahnya. Beliau mengembangkan aplikasi khusus yang dapat membantu guru, siswa, dan orang tua dalam mengidentifikasi gaya belajar masing-masing siswa. “Dengan memahami gaya belajar siswa, kami dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa,” ujar Bapak Semuel.

Maksud dari kegiatan studi tiru dan berbagi praktik baik ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pelaksana program sekolah penggerak untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendapatkan inspirasi dari sekolah-sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan PSP. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Selain berbagi praktik baik, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi para Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Mereka berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang dalam implementasi PSP di masing-masing daerah.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kerja sama dan saling belajar antar guru penggerak," ungkap Fasilitator Sekolah Penggerak, Kami berharap praktik-praktik baik yang telah dibagikan dapat menginspirasi lebih banyak lagi sekolah untuk menjadi sekolah penggerak."

Kegiatan studi tiru ini akan dilanjutkan dengan refleksi dan berbagi antar pemangku kepentingan PSP di Maluku dan Maluku Utara pada hari Minggu, 29 September 2024, di Hotel Bela Ternate.

 

Galeri Foto