Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial resmi digelar di Kabupaten Seram Bagian Timur sejak 30 September hingga 4 Oktober 2024. Berlokasi di SD Negeri 8 Bula, kegiatan ini merupakan IN-1 terakhir dari rangkaian implementasi Pembelajaran Mendalam yang dilaksanakan di 11 kabupaten/kota. Meski menjadi penutup, semangat para peserta dan dukungan pemerintah daerah tidak kalah luar biasa. Acara pembukaan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Seram Bagian Timur, dan diikuti oleh 201 Peserta dari Unsur Guru dan Kepala Sekolah pada Kab. Seram Bagian Timur.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru agar mampu merancang, mengimplementasikan, dan merefleksikan pembelajaran dengan prinsip yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Dengan pola IN-ON-IN, para peserta diberikan pengalaman belajar yang meliputi tahap memahami, mengaplikasi, hingga merefleksi. Pelatihan ini tidak hanya menekankan peningkatan kompetensi akademik, tetapi juga menguatkan nilai karakter, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis sebagai bekal menghadapi tantangan pendidikan masa depan serta mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Timur, Afiudin Rumakway, S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan pendidikan di daerah. Ia menyebut, Pembelajaran Mendalam dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan harus diwujudkan dengan semangat kolaborasi. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pendidikan saat ini sangat serius, terutama dalam perbaikan kualitas pembelajaran. Karena itu, kepala sekolah dan guru diharapkan dapat menjadi pionir sekaligus garda terdepan untuk mewujudkan murid yang berkarakter 8 profil lulusan melalui 7 kembiasaan anak Indonesia Hebat.
Aktivitas pelatihan bagi 52 kepala sekolah di Kabupaten Seram Bagian Timur dibagi dalam dua kelas yang dipandu oleh para pengajar, yaitu Alfi Hasan, Fitriah Suatkab, dan Adiati Tomia. Suasana kelas berjalan dinamis, peserta menunjukkan antusiasme tinggi meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti mati listrik dan jaringan internet yang tidak stabil. Dengan semangat pola pikir bertumbuh, para kepala sekolah tetap mampu mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran melalui LMS serta mendapatkan bekal penting terkait kepemimpinan sekolah untuk menyukseskan implementasi Pembelajaran Mendalam di satuan pendidikan masing-masing.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepala sekolah agar mampu menerapankan kerangka kerja Pembelajaran Mendalam, penyelarasan dengan visi dan misi sekolah, kepemimpinan dalam praktik pedagogis, pengelolaan sumber daya, hingga kolaborasi inkuiri.